Ethnicity, Economic Development and Occupational Change in Singapore, 1957- 1980

Abstract

The writer has reformulated the theory of economic development and community adaptation to partially test it on two communities (the Malay and Chinese) in Singapore. The study postulates that when the tolerance threshold (due to economic disparity between ethnic groups) is breached the political structures of the multiethnic society would activate political and other processes to redress the increasing disparity. The theory assumes a situation of gradual economic improvement but the improvement is faster with the economically dominant group.

ABSTRAK

Penulis telah menggubal semula teori pembangunan ekonomi dan penyesuaian komuniti untuk mengujikannya terhadap dua masyarakat (Melayu dan Cina) di Singapura. Teori ini mengandaikan apabila tingkat toleransi terjejas (berbangkit dari jurang ekonomi antara kaum) struktur politik di dalam masyarakat berbilang bangsa akan merangsangkan proses politik dan lainnya untuk membasmikan jurang itu. Teori tersebut menganggapkan terdapatnya pertumbuhan ekonomi tetapi pertumbuhan ini adalah lebih pesat bagi kelompok dominan.