Islam di Malaysia: Penilaian semula fahaman salafi jihadi dan intepretasi jihad oleh Al Jama’ah Al Islamiyah (Islam in Malaysia: A study on the salafi jihadi doctrine and the interpretation of jihad by al Jama’ah al Islamiyah)
Abstract
Tujuan artikel ini adalah untuk menganalisa fahaman salafi jihadi dan konsep jihad yang diinterpretasi oleh pengikut Al Jama’ah Al Islamiyah. Oleh kerana jama’ah ini menerapkan konsep dakwah wal jihad di dalam mencapai matlamat perjuangan mereka maka artikel ini juga akan membincangkan bagaimana terdapatnya sesetengah golongan yang mempunyai ijtihad yang berbeza di dalam mendefinasikan strategi jihad qital (peperangan) dan juga mengenalpasti dari manakah ideologi salafi jihadi ini meresapi dalam organisasi ini serta tokoh-tokoh salafi yang sangat mempengaruhi perjuangan mereka. Ada tokoh dan ulama salafi jihadi yang memberi tafsiran semula terhadap sempadan dan batas-batas jihad yang mana mereka ini mempunyai hubungan yang rapat dengan pengikut Al Jama’ah Al Islamiyah. Golongan ini menolak limitasi tradisional terhadap perlaksanaan jihad terutamanya dalam perkara-perkara yang melibatkan kematian tidak kira orang Islam atau bukan Islam dan dengan cara itu mereka membenarkan perlakuan dan tindakan jihad yang lebih luas dan agresif. Akhir sekali, artikel ini akan mengenalpasti terdapatnya golongan radikal di dalam Al Jama’ah Al Islamiyah ini yang menolak definasi jihad secara tradisional dan memberi definasi semula terhadap perjuangan jihad global bagi menghalalkan tindakan yang lebih agresif dan menerima implikasi terhadap kemusnahan sampingan (collateral damage) yang berlaku kepada saudara seagama mereka sendiri.
Katakunci: Al Jama’ah Al-Islamiyah, doktrin Islam, jihad, radikalisme agama, salafi, terorisme
Religon defines society and differences in interpretations of religious doctrines are commonplace . Although Malaysia is a sunni Muslim country, differences exist in the adherents’ take of certain religious precepts. This paper analyses the doctrine of Salafi Jihadi to provide an understanding of the concept of jihad as interpreted by the members of Al Jama’ah Al-Islamiyah. Focusing on the source of Salafy Jihady ideology the paper identifies the leaders and scholars who deeply influenced followers on the new interpretation of jihad , and explains how different groups had difference understandings of the jihad. It was found that there were Salafi Jihadi leaders and scholars who defined new limits and boundaries of jihad, and that there existed members of a group that camouflaged themselves as Salafi Jihadi but rejected the traditional definition of jihad and provided a new definition of jihad in order to pursue their political goals and justify a more aggressive orientation towards non-Muslims, even to the extent of incurring collateral damage to their own Muslim brethrens.
Keywords: Islamic doctrines, Al Jama’ah Al-Islamiyah, jihad, religious radicalism, salafi, terrorism
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.